L4net.jw.lt

<< back <<
Biografi Adam Osborne
Adam Osborne adalah salah
seorang yang memegang
peranan penting
dan berpengaruh di
dalam sejarah awal pembuatan
personal computer (PC). Ia
dilahirkan di Thailand pada 1939,
dan menghabiskan masa anak-
anaknya di Tamil Nadu, India
Selatan, bersama kedua orang
tuanya yang berkebangsaan
Inggris. Ia pindah ke Inggris saat
berusia 11 tahun. Pada tahun
1961 ia lulus dari Universitas
Birmingham, Inggris, sebagai
sarjana muda di bidang teknik
kimia. Setelah itu, ia pindah ke
Amerika Serikat dan
menyelesaikan pendidikannya di
Universitas Delaware dan
memperoleh gelar doktor di
bidang teknik kimia. Kemudian,
ia bekerja di sebuah perusahaan
pertambangan minyak Shell Oil.
Seperti kebanyakan orang yang
selalu berpikir kreatif, Osborne
merasa tidak nyaman dalam
menjalani kehidupannya sebagai
karyawan di perusahaan besar.
Ia tidak betah berlama-lama
berada di Shell dan
mengundurkan diri dari
perusahaan tersebut. Ia
kemudian menyadari bahwa
dirinya sangat menikmati
pekerjaan barunya sebagai
penulis buku panduan,
khususnya tentang buku
panduan komputer baru yang
akan dikembangkannya. Pada
awal 1970-an, ia mendapatkan
pekerjaan barunya sebagai
penulis buku panduan bagi
mikroprosesor milik perusahaan
komputer Intel.
Osborne meneruskan pekerjaan
lepasnya sebagai penulis dan
tahun 1972 mencoba
mendirikan Osborne and
Associates, sebuah perusahaan
yang bergerak di bidang
penulisan buku manual
komputer yang sederhana,
mudah, dan enak dibaca bagi
penggemar komputer. Ia pun
menulis sebuah buku yang
diberi judul “The Value of
Power”, yang kemudian
mengubah judulnya menjadi “An
Introduction to
Microcomputers”. Ia mencoba
menawarkan bukunya kepada
sebuah penerbit yang berada di
kotanya. Namun, sayangnya
buku itu ditolak. Ia tidak pernah
putus asa. Lalu, ia memutuskan
untuk mencoba menerbitkan
bukunya itu sendiri.
Dalam suatu acara di sebuah
klub pengguna komputer, ia
sempat memperlihatkan buku
karyanya kepada Bruce Van
Natta dari AMSAI, salah satu
perusahaan komputer terkenal
di AS. Setelah membaca buku
tersebut, Van Natta tertarik dan
memutuskan untuk
menyertakan satu buku pada
setiap komputer IMSAI yang
akan dijualnya. Dengan awal
yang baik dan saling
menguntungkan ini, serta
kepercayaan bahwa orang akan
beramai-ramai mencari buku-
buku panduan tentang
komputer yang dapat mudah
dibaca dan dimengerti, Osborn
mencoba mendirikan
perusahaan penerbitan sendiri
bernama Osborn Books.
Lima tahun kemudian, penerbit
Osborne Books telah
menerbitkan lebih dari 40 judul
buku tentang komputer. Lalu
pada 1979 karena sesuatu hal,
Osborne menjual perusahaan
penerbitannya kepada McGraw-
Hill. Dalam waktu yang sama, ia
pun mulai mencoba menulis di
sebuah kolom untuk majalah
komputer Interface Age dan
Infowold. Ia sangat yakin
komputer akan dapat benar-
benar berguna jika komputer
tersebut dibuat mobile (dapat
dibawa ke mana-mana) dan
dinamis bersama orang yang
menggunakannya, serta dapat
digunakan kapan saja dan di
mana saja orang itu berada. Ia
mulai berpikiran bahwa suatu
saat nanti perusahaan komputer
yang ada saat itu pasti akan
mengerti tentang konsep-
konsep (ide-ide) yang ada di
kepalanya. Namun, perusahaan
komputer yang ada belum siap
dengan konsep-konsepnya.
Setelah menjual perusahaan
penerbitannya, Osborn pun
mulai mengalihkan tenaganya
untuk mendesain komputer
yang portabel, menarik, mudah
digunakan, dan kuat.
Pada Maret 1980, dalam acara
“West Coast Computer Faire”, ia
bertemu dengan Lee Felsenstein,
seorang ahli yang mendesain
papan sirkuit untuk teknologi
prosesor. Felsenstein memulai
usahanya yang bergerak di
pembuatan perangkat keras
(hardware). Perusahaan
hardware-nya itu tidak hanya
memproduksi komputer-
komputer yang portabel, tetapi
juga menawarkan software-nya.
Felsenstein pun mulai tertarik
mengikuti ide yang diajukan
oleh Osborne, ia pun mulai
mendesain sebuah komputer
yang portabel, yang akan
sanggup disimpan di bawah
tempat duduk dalam sebuah
pesawat. Komputer itu memiliki
berat hanya 24 pound, memiliki
tampilan (display) 52 kolom
yang akan cukup di dalam layar
5 inci, tabung pelindung, dan 2
disk drive. Agar memenuhi
kebutuhan display yang kecil,
Felsenstein mencoba
menyimpan informasi satu layar
penuh dalam memori, dan
memberi kemudahan kepada
para pengguna jika mereka
menekan tombol-tombol agar
layar display menggulung.
Begitu hardware-nya terwujud,
Osborne mencoba menghubungi
beberapa penyedia software
dan membuat perjanjian untuk
menyediakan bahasa BASIC dan
CBASIC, pengolah kata Wordstar,
dan program pengolah data
SuperCalc di setiap komputernya.
Harga pasaran dari sotware-
software tersebut sekitar
$2.000, yang menyebabkan
Osborne harus menaikkan harga
asli dari setiap unit yang dijual.
Osborne mulai memperkenalkan
komputer barunya tersebut,
yang diberi nama Osborne 1, di
“West Coast Computer Faire”
pada April 1981. Komputer
tersebut merupakan komputer
portabel pertama yang
software-nya dapat diperoleh
dengan harga $1.795 dan
merupakan gebrakan yang
mengejutkan serta menjanjikan
untuk meraih penjualan yang
sukses. Pada September 1981,
Osborne Computer Cooporation
(OCC) mendapatkan nilai
penjualan pertamanya jutaan
dolar AS. Bahkan, Osborne 1
menjadi salah satu PC yang
paling laris dan banyak terjual
yang dengan cepat mencapai
penjualan puncak sekira 10.000
unit per bulan.
Di tahun kedua, perusahaan milik
Osborne mencapai target
penjualan 70 juta dolar. Ini
membuat kewalahan para
pesaingnya, seperti IBM dan
Apple. Ini pun sangat diperparah
lagi saat Osborne
mengumumkan komputer
barunya, Executive, lama
sebelum barang tersebut siap
dipasarkan. Hal ini membuat
para konsumen menghentikan
pembelian terhadap Osborne 1
sambil menunggu komputer
baru yang akan dikeluarkannya.
Namun, sayangnya pada
September 1983, tanpa
diketahui dengan pasti, OCC
mengalami kebangkrutan.
Karena penjualan Executive
tidak selaris penjualan Osborne
1.
Pada musim semi 1984, Osborne
kembali pada bisnis penerbitan.
Firma barunya itu bernama
Paperback Software
International Ltd. Awalnya, ia
berupaya untuk memublikasikan
software yang murah untuk
menyaingi software-software
mahal yang sedang ada di
pasaran saat itu. Pertama kali,
idenya itu menemui kesuksesan
dan ia pun dapat mengambil alih
serta menarik para konsumen
komputer terutama perusahaan-
perusahaan di Inggris. Produk
Osborne yang paling sukses
adalah program pengolah data
yang diberi nama VP Planner.
Sayangnya, Lotus Development
Corporation merasa bahwa
program tersebut melanggar
hak paten dari program mereka,
Lotus 1-2-3. Pada 1987, Lotus
menuntut software tersebut,
dan menagih biaya lisensi
software tersebut. Setelah
melalui proses yang panjang di
pengadilan, akhirnya pengadilan
pun memutuskan bahwa
penggandaan interface menu
milik Lotus 1-2-3 dari software
tersebut telah melanggar hak
paten.
Bagaimanapun, Adam Osborne
merupakan seorang penemu
yang jenius tentang bagaimana
membuat komputer portabel
yang memberi kemudahan-
kemudahan untuk para
pengguna komputer. Tidak
dapat disangkal lagi, ide-ide
cemerlangnya akan sangat
berguna sekali bagi masyarakat
pengguna komputer saat ini.
Adam Osborne meninggal di
Kodiakanal, India selatan, pada
25 Maret 2003 setelah
menderita penyakit yang
berkepanjangan pada
otaknya.***
(Yayan Sofyan Suri, Alumni
FMIPA IPB Bogor, dari berbagai
sumber)***
Ref : http://
klipingut.wordpress.com/2008/01/02/
adam-osborne-penemu-
%e2%80%9dpersonal-computer
%e2%80%9d-pc-portabel-
pertama/


XtGem Forum catalog